17 August 2011

6 Profesi TI yang Perlu Dilirik

        Bagi kamu yang sedang atau berminat bekerja di bidang Teknologi Informasi (TI), kamu tidak salah pilih. Profesional di kancah ini terus dan makin dibutuhkan, baik di perusahaan yang memang bergelut di bidang TI maupun perusahaan non-TI.

Menurut info World misalnya yang mengutip survei bulan juni lalu yang dilakukan situs karier TI Dice.com, 65% manajer dan perekrut HRD (human resource department) mengaku mereka akan memperkerjakan lebih banyak profesional teknologi di pertengahan kedua 2011 ketimbang 6 bulan pertama tahun ini.
       Tapi ada banyak macam sekali profesi TI di luar sana, mulai dari yang umum sampai yang sangat spesifik. Nah,,, biar gak ketinggalan informasi, berikut saya beri bocoran yang saya dapat dari PCplus beberapa diantaranya yang tidak hanya sangat dibutuhkan dimasa kini, tapi juga merupakan keahlian TI yang akan menjawab kebutuhan bisnis dimasa mendatang.


  1. Bussines architect
            Dulu TI dianggap harus terpisah dari bisnis. Tapi kini manajer perusahaan telah menyadari bahwa teknologi tidak hanya sekedar alat pendukung kesuksesan, tapoi justru memberi arah pada perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis. Jadi, teknologi dan proses bisnis perlu dikawinkan, dan orang yang melakukannya disebut sebagai arsitek bisnis atau business architect (bentuk baru dari arsitek perusahaan atau enterprise architect)
           Beda dengan enterprise architect tradisional, yang bertugas mengatur supaya teknologi klop dengan tujuan bisnis, business architect adalah anggota dari organisasi bisnis, melapor kepada CEO dan merancang strategi perusahaan tingkat tinggi dengan teknologi sebagai basisnya. Arsitek bisnis yang sukses akan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam perihal model bisnis perusahaan dan alur kerja ketimbang enterprise architect biasa. Pendeknya, ia bak seorang lulusan MBA yang fokus pada TI.
     
  2. Data scientist       
              Data yang banyak berarti peluang yang besar. Didalam segunung data tersebut mungkin banyak informasi yang tak ternilai harganya tentang perilaku konsumen, risiko sekuriti, potensi kegagalan sistem dan lainnya. Tapi kalau kita bicara soal data yang berukuran hingga TB (terabyte) dan terus bertambah 2x lipat setiap 18 bulan, dari mana harus mulai menyortirnya ? Inilah tugas seorang ilmuwan data atau data scientist.
           Bahasa pemograman R adalah salah satu tool yang akan dipakai oleh seorang data scientist. Software analitik bisnis yang mereka gunakan bervariasi, mulai dari produk dari SAS Institute sampai platform Infosphere besutan IBM, hingga teknologi analitik yang ditawarkan EMC setelah mengakuisi Greenplum dan Isilion systems.
          Tetarik bekerja dikancah ini ? Seorang data scientist dapat memulai kariernya sebagai data cleaner hingga statistician.

  3. Social media architect
          kini tool layanan social web telah memasuki bisnis pada semua level, mulai dari komunikasi TI di kantor pendukung sampai kolaborasi bisnis dikalangan manajemen, alur kerja yang bekerjasama dengan partner dan dukungan konsumen yang melayani publik. Dengan semakin kompleksnya perkembangan bisnis social, perusahaan membutuhkan spesialis untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
          Social media tidak lagi berarti hanya Facebook dan Twitter. IBM, Jive dan yammer kini adalah perusahaan-perusahaan yang patut disorot. Mereka menawarkan tool social untuk publik dan cloud pribadi yang mendefinisikan ulang peran social media untuk bisnis.

  4. Pakar teknologi mobile
          Dengan semakin banyaknya (dan akan terus bertambah) perangkat mobile baru, tak heran jika perusahaan-perusahaan sangat membutuhkan ahli teknologi mobile untuk mengelolanya. Jika kamu kebetulan memiliki pengalaman mengutak-atik perangkat BlackBerry, Android dan mampu mengevaluasi platform mobile untuk pemakaian, riset, dan spesifikasi draft perangkat perusahaan dan mendukung pengguna dan pengembang di dalam perusahaan.

  5. Enterprise mobile developer
         Sementara pengembangan aplikasi mobile terus meningkat selama bertahun-tahun, situs karier TI juga makin banyak membuka lowongan bagi kreator aplikasi mobile perusahaan, loh. Kemampuan pemograman yang diminta akan bergantung pada platform dasar yang digunakan: Objective-C untuk iPhone atau java untuk Android atau BlackBerry. Tapi berkat HTML5, ada juga gerakan menuju pengembangan web online yang melangkahi platform mobile. Jika kamu tidak menguasai Objective-C atau Java, maka keahlian dalam hal HTML5 menawarkan 2 keuntungan sekaligus, yakni waktu belajar yang lebih singkat dan penggunaan yang lebih luas, meski kamu tetap butuh mempelajari sedikit tentang platform mobile secara individu.
             Lowongan untuk pengembangan Android sisrbut-sebut telah melampauipengembang iPhone. Tapi lowongan untuk pengembang BlackBerry juga masih terbuka, menandakan masih kuatnya kiprah RIM di kancah konsumen perusahaan.
      
  6. Cloud architect
          Bagi manajer TI, "cloud" atau biasa disebut awan adalah sekedar istilah keren untuk "data center". Tapi kini dengan semakin populernya konsep cloud di kalangan eksekutif dan investor bisnis, permintaan semakin meningkat bagi profesional TI yang dapat mewujudkan peningkatan efisiensi dan kecerdasan yang dijanjikan oleh cloud pribadi.
          Lowongan Cloud architect sebagian besar datang dari perusahaan TI. Mereka umumnya meminta kemampuan dan latar belakang yang terkait dengan jaringan, virtualisasi dan desain SAN. Tak pelak lagi, semakin tinggi pemahaman kamu tentang jaringan dan manajemen virtualisasi, makin besar juga peluang kamu untuk menggaet pekerjaan ini. Apalagi jika kamu mampu menjelaskan bagaimana cloud pribadi tersebut akan meningkatkan visibilitas ke dalam biaya TI.

0 comments:

Post a Comment